DIGITALISASI DIGITALISASI DATA PRASARANA WILAYAH UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN TASIKMALAYA
Kata Kunci:
Digitalisasi Proses, Layanan Online, Sistem Informasi ManajemenAbstrak
Digitalisasi Data Prasarana Wilayah untuk Mendukung Pengembangan Infrastruktur Kabupaten Tasikmalaya. Pengelolaan data Infrastruktur wilayah membutuhkan energi yang besar. Jumlah data dalam variasi dan volume sangat besar. Dinamika data juga berkembang dengan cepat. Perubahan kondisi karena umur dan kebutuhan perlu dicatat dengan akurat dan valid. Infrastruktur sendiri merupakan asset yang sangat berharga dan mempengaruhi dalam setiap kebijakan karena menyangkut kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Kondisi tersebut menunjukkan pentingnya informasi terkait infrastruktur. Saat ini informasi dan data infrastruktur tersebar dalam tempat dan format. Kondisi ini menyulitkan dalam mengelola apalagi menjadikan acuan dalam melakukan evaluasi maupun pengambilan kebijakan. Perlu sebuah upaya digitalisasi informasi data infrastruktur. Digitalisasi ini perlu untuk mendapatkan akurasi, keamanan, validasi dan kemudahan dalam pengelolaan. Dalam penelitian ini dibangun sebuah sistem informasi infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya sebagai salah satu alat untuk proses digitalisasi data prasarana wilayah. Sistem yang dibangun mampu menampung data infrastruktur sesuai ketentuan dan standar. Data dalam variasi dan volume besar dapat dikelola dengan baik. Hasil akhir sistem adalah mampu melakukan pencarian data dengan cepat dan akurat, membuat laporan data infrastruktur per lokasi, waktu dan jenis. Sistem dapat dikembangkan dengan membangun reporting berbasis grafik yang dapat menudahkan dalam evaluasi dan pengambilan kebijakan.
Referensi
Beynon-davies, P., & Mackay, H. (2014). Rapid application development ( RAD ): An empirical review. RAD: An Empirical Review, November. https://doi.org/10.1057/palgrave.ejis.3000325
Hamzah, M., Febrianto, A., Yakin, A., Nurbayah, S., & Riyantoro, S. F. (2022). Penguatan Ekonomi Pesantren melalui Digitalisasi Unit Usaha Pesantren. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(01), 1040–1047.
Kumar, P., Dasari, Y., Jain, A., & Sinha, A. (2017). Digital Nations-Smart Cities, Innovation, and Sustainability. 16th IFIP WG 6.11 Conference on e-Business, e-Service and e-Society, 276–288. https://doi.org/10.1007/978-3-319-68557-1
Kusuma, M. E., & Muta’ali, L. (n.d.). Hubungan Pembangunan Infrastruktur dan Perkembangan Ekonomi Wilayah Indonesia. Jurnal Bumi Indonesia. http://etd.repository.ugm.ac.id
Prasetyo, R. B., & Firdaus, D. M. (2009). Pengaruh infrastruktur pada pertumbuhan ekonomi wilayah di indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 222–236.
Purnomo, D. (2017). Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 2(2), 54–61.
Umam, M. N., Wirantono, R., Rifansa, A., Setiawan, M. I., & Mt, S. T. (2022). Pengembangan Infrastruktur Digitalisasi Desa Mendukung Desa Wisata dan Teknologi Solar Cell Desa. Jurnal Abdi Daya, 2(1), 39–43.
Wahyuningrum, T., & Januarita, D. (2014). Perancangan WEB e-Commerce dengan Metode Rapid Application Development ( RAD ) untuk Produk Unggulan Desa. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2014 (Semantik 2014), 2014(November), 81–88.